Polres Semarang_Polda Jateng.
Melaksanakan tugas kewajibannya melakukan kebersihan di sepanjang jalur Tol Semarang-Solo, seorang petugas kebersihan TMJ (Trans Marga Jateng) menemukan pengemudi gantung diri.
Kejadian terjadi di jalur Tol Semarang-Solo KM 428.600 Jalur B (Solo arah ke Semarang), melihat kejadian tersebut petugas kebersihan TMJ langsung memberitahukan ke pihak Managemen TMJ. Selanjutnya melaporkan ke Polres Semarang, dan langsung mendapat penanganan Polres Semarang.
Kapolsek Ungaran Barat Kompol Giri Narwanto SH. MM., didampingi Kapossubsektor Ungaran Timur Iptu Jarot Hartono yang datang ke lokasi menyampaikan kronologi kejadian tersebut, bahwa Nurokhim (31 Th) seorang petugas kebersihan yang mendatangi lokasi kejadian pertama kali.
“Menurut penuturan saksi pak Nurokhim, saat yang bersangkutan melakukan aktivitasnya, mendapat laporan dari pengguna jalan bahwa ada kendaraan jenis truk yang berhenti di bahu jalan. Dengan kondisi pintu kiri terbuka, dan pengemudi menggantung pada gagang Spion sebelah kiri dengan menggunakan tali tambang plastik. Lokasi di KM 428.600 jalur B, tepatnya diseberang Pos pantau/Pos Kontainer gabungan Sat Lantas dan PJR Tol.” Ungkap Kapolsek.
Dari hasil pengecekan unit Inafis Polres Semarang, truk Hino bernopol B 9182 YN diperkirakan merupakan truk ekspedisi salah satu perusahaan di Kota Semarang. Dan kondisi boks truk dalam kondisi tersegel.
“Diperkirakan truk akan menuju ke Kota Semarang, sedangkan pengemudi dari identitas yang ditemukan di dalam truk yaitu SA (43 Th) warga Kab. Boyolali. Dan saat ini jenazah sudah kami bawa ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran, untuk dilakukan Visum luar.” Tambahnya.
Petugas kebersihan TMJ, Nurokhim saat dimintai keterangan juga menyampaikan bahwa, dirinya saat kejadian berada sekitar 200 Meter dari truk.
“Saat saya melakukan aktivitas, di KM 428.400 ada pengendara Toyota HIACE untuk Nopolnya saya tidak ingat, Yang memberikan info ada orang gantung di Truk. Selanjutnya saya ke lokasi dan mendapati pengemudi truk menggantung pada gagang spion sebelah kiri, dengan pintu kiri terbuka.” Ungkap Nurokhim didampingi Kapolsek Ungaran Barat.
Menurut keterangan dari Unit Inafis Polres Semarang Aiptu Pontjo, dari keterangan pihak RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Korban murni bunuh diri tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan.
“Saat ini Truk beserta barang yang diduga milik korban, diantaranya Hp, dompet berisi sejumlah uang dan identitas korban, serta dokumentasi pengiriman barang juga sudah kami amankan. Untuk pihak perusahaan juga sudah dihubungi untuk menuju ke Ungaran. Dan perkiraan dari pihak RSUD, untuk korban meninggal sudah lebih dari 5 Jam.” Pungkas Aiptu Pontjo.
Jk_Zed.